Di PPU Sejumlah Bahan Pokok Alami Kenaikan Jelang Nataru

Berita, Daerah78 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Sejumlah bahan pokok di pasar Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melambung jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal ini menjadi keserahan para pedagang. Salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Petung, yakni Mimin, menerangkan terkait kenaikan bahan pokok seperti cabai, bawang, telur, hingga beras yang alami kenaikan signifikan sejak dua minggu sebelum Nataru.

banner 336x280

“Mulai cabai, bawang, pokoknya sayur mayur. Termasuk telur, beras, semua harganya naik menyeluruh. Cabai saat ini mencapai di angka Rp 60 ribu per kilogram, yang harga sebelumya yaitu Rp 35 sampai Rp 40 ribu per kilogram. Untuk harga normalnya segitu,” ujar Mimin, ditemui di Pasar Petung, Senin (23/12/2024).

Mimin melanjutkan, biasanya harga bawang merah berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram, kini meningkat mencapai Rp45 ribu, bahkan pernah menyentuh angka Rp 60 ribu per kilogram.

Kenaikan ini katanya, akibat beberapa faktor seperti stok barang menipis, diiringi permintaan yang tinggi.

Ia menyebut, sejauh ini belum ada imbauan dari pemerintah daerah terkait harga, sementara antusias pembeli masih dalam kondisi normal.

“Biasanya akan ada lonjakan pembeli itu mendekati hari raya itu sendiri,” tambahnya.

Adapun untuk stok bahan, Mimin menyebut, didapatkan pedagang langsung dari petani. Misalnya seperti cabai dan tomat. Namun ada juga komoditas lain dari luar daerah, yaitu bawang merah dan kol.

Ia berharap adanya langkah dari pemerintah daerah untuk dapat menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok.

“Harapannya ya standar saja jangan terlalu tinggi, jadi kita tidak enak dengan pembeli. Kalau terlalu tinggi seperti ini pembeli kaget juga, bisa di bilang tidak cuma naik harganya, tapi ganti harga.  Karena kalau harga langsung melonjak sama saja seperti ganti harga,” pungkasnya. (*/ant/d1)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *