KACAMATANEGERI.COM, PPU- Kelurahan Gersik, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus berupaya aktif dalam mencegah stunting atau tengkes dengan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, sebagai langkah nyata menyambut Indonesia Emas.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berumur satu hingga lima tahun.
Kegiatan ini melibatkan para kader posyandu dan Daswisma Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Gersik, dipusatkan di Posyandu Anggrek Biru, Rt 3, Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Rabu (25/9/2024).
Sekretaris Lurah (Seklur) Gersik, Aditya Perdana menyampaikan, program PMT secara gratis ini menjangkau dengan total 145 penerima manfaat. “Rinciannya, 9 orang ibu hamil, 27 orang ibu menyusui, dan 109 balita mendapatkan asupan gizi tambahan,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian PMT ini sangat penting sebagai langkah nyata dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan memberikan asupan gizi yang cukup sejak dini, kita meletakkan fondasi yang kuat bagi generasi mendatang untuk menjadi generasi yang sehat, cerdas dan produktif. “PMT yang diberikan ini berupa bubur kacang hijau, telur, buah-buahan, dan susu,” ungkapnya.
Makanan ini dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti protein, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil, menyusui, dan balita.
Lebih lanjut, Aditya menjelaskan bahwa penerima bantuan PMT ini mencakup 13 RT yang ada di Kelurahan Gersik. Setiap RT dikoordinasikan melalui 5 posyandu.
Dengan melibatkan partisipasi aktif kader, diharapkan penyaluran PMT dapat lebih tepat sasaran dan efektif. “Nah, hari ini penyalurannya meliputi dua posyandu yakni Anggrek Biru dan Posyandu Anggrek Mawar. Sedangkan untuk besok, Kamis, giliran tiga posyandu lainnya yang kita layani,” tuturnya.
Aditya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membawa dampak yang positif dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayahnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan keberlanjutan Program PMT di tahun 2025 mendatang dmakan terus dilaksanakan. “Termasuk program terkait daur ulang sampah, juga kita sedang rencanakan,” tutupnya. (*/ni/d1)
