Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Asisten I Bagian Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Nicko Herlambang menyampaikan dari 27 orang pendaftar jalur afirmasi beasiswa kerjas sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Hanya terdapat 18 orang yang lolos seleksi dokumen administrasi.
Selanjutnya 18 peserta yang lolos seleksi dokumen administrasi akan mengikuti tahap pengujian Pre-University secara online, yang akan dilaksanakan selama 14 hari, untuk melakukan pendalaman bagi 18 peserta apakah memenuhi syarat untuk kuliah S1 di UGM, Yogjakarta.
“Hasil seleksi administrasi yang dilakukan oleh UGM itu total siswa kita yang lolos dokumen administrasi itu ada 18 orang dari total 27 peserta yang mendaftar,” ujarnya kepada media, Jumat (9/5/2025).
Nicko mengatakan, selanjutnya dari 18 orang peserta yang berhasil lolos seleksi dokumen administrasi, akan mengikuti Pre-University secara online selama 14 belas hari, yang diselenggarakan oleh pihak UGM.
Yang dimaksud Pre-University adalah bagian dari program rekrutmen yang dilakukan UGM. Dengan pertemuan secara online untuk melakukan pendalaman terhadap 18 calon mahasiswa.
“Apakah dia bisa atau memenuhi syarat untuk lulus menjadi mahasiswa resmi UGM,” tuturnya.
Nicko menjelaskan, tahapan Pre-University akan dilakukan secara online mulai 13 Mei 2025, selama dua pekan. “Nah, dari Pre-University nanti akan berkurang lagi dari 18 tadi untuk dipilih, secara resmi menjadi mahasiswa di UGM,” tambahnya.
Nicko menyebutkan, bidang jurusan peserta yang lolos cukup bagus dan bervariatif, seperti kedokteran gigi, kedokteran umum, serta beberapa fakultas teknik dan jurusan ilmu terapan (vokasi).
“Jadi cukup banyak jurusan tahun ini, harapannya dari 18 siswa ini bisa diterima semua, untuk mendapatkan beasiswa secara penuh dari pemerintah daerah,” paparnya.
Nicko menerangkan, pemerintah daerah bakal membiayai sepenuhnya bagi mahasiswa yang berkuliah S1 di UGM, atau selama 8 semester. “Biaya pendidikannya gratis, dari semester 1 sampai semester 8,” terangnya.
Nicko menambahkan, total pendaftar afirmasi beasiswa pada tahun 2025 berjumlah 27 orang, namun yang berhasil lolos seleksi dokumen hanya 18 orang.
“Yang sudah melapor kita itu ada dari SMA 4, SMA 1, SMA 2 dan ada dari SMK, jadi cukup variatif yang lolos ini,” jelasnya.
Nicko berharap, dari 18 peserta yang lolos seleksi dokumen administrasi kemudian bisa lolos Pre-University untuk selanjutnya diterima menjadi mahasiswa secara resmi di UGM.
“Jadi kalau ada tambahan 18 ini jadi cukup ada peningkatan yang signifikan, Harapan kita bisa keterima semua melalui pengumuman dari UGM pasca Pre-University nanti,” tutupnya. (*/ant/dwn)