17 Hari, Guru dan Anak Didik di PPU Belajar Matematika dengan Motede Gasing

Berita, Daerah249 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Pj Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, mendukung penuh program pelatihan numerasi atau pandai berhitung dengan metode Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (Gasing) sebagai upaya peningkatan kompetensi anak-anak belajar.

Pelatihan ini berlangsung selama 17 hari. Diikuti 32 guru dari berbagai jenjang sekolah dan 64 siswa-siswi perwakilan. Dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Penajam, Kecamatan Penajam, Senin (14/10/2024).

banner 336x280

Pj Bupati PPU, Zainal Arifin secara langsung membuka kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bekerjasama PT. Digital Gasing Edukasi.

“Dari dulu memang Matematika dianggap pelajaran yang paling susah,” ujar Zainal Arifin dalam sambutannya.

Oleh karena itu, ia menekankan, program pelatihan numerasi sangat dibutuhkan oleh peserta didik. Terutama di era tranformasi digital saat ini, yang berbasis matematis.

Ia berharap, dengan adanya motode Gasing dapat mengubah stigma atau persepsi siswa-siswi tentang matematika yang dianggap sulit dan membosankan, sehingga minat belajar mereka dapat meningkat.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya pembelajaran matematika dengan metode Gasing ini juga semakin meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten PPU,” harapnya.

Diketahui, metode Gasing dikembangkan oleh PT. Digital Gasing Edukasi yang dinilai efektif dalam membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

Adapun target dari pelatihan ini adalah agar selama 17 hari baik guru maupun perwakilan siswa dapat mengimplementasikan metode belajar matematika yang mudah, menarik, dan menyenangkan.

“Pelatihan metode ini adalah pembelajaran untuk dikembangkan baik untuk mendukung kompetensi guru mata pelajaran, termasuk pada siswa-siswi kita. Jadi, anak-anak lebih mencintai pelajaran matematikanya” jelasnya.

Lebih lanjut, Zainal Arifin juga menyampaikan dukungannya terhadap program adiwiyata di sekolah-sekolah.

Ia berencana, memberikan sejumlah bibit pohon produktif untuk ditanam di lingkungan sekolah guna mendukung program tersebut.

“Sejumlah bibit sudah disiapkan dan siap dibagikan, semoga langkah ini juga mendukung sejumlah sekolah yang sudah dalam adiwiyata dapat meningkat menjadi adiwiyata mandiri,” ungkapnya.

Selain itu, program adiwiyata juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. (*/ni/d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *